Confidential Marriage [Final Part]

Image

Title      : Confidential Marriage [Final]

Author  : Yeonnia

Rating : PG-16

Lenght  :

Type    : Chapter

Genre   : Drama, Romance

Main Cast        : SHINee Minho and T-Ara Jiyeon

Support Cast    : You can find by yourself

Percaya bahwa disetiap masalah yang ada akan menemui titik temunya yaitu penyelesaian asal kita tidak mencoba untuk melarikan diri.

           “Ayo nyonyaaaaa teruuuuuus”. “Aaaaaaaaaaa aku sudah tidak kuat lagiiiiiii”. “Ayo nyonyaaaaaaa sebentar lagiiii”

 

* * *

 

Minho POV

           Mendengar kabar itu tadi membuatku meninggalkan semuanya, meninggalkan semua rekan bisnisku itu dalam sebuah rapat. Mengambil penerbangan paling awal saat itu juga. Biarpun aku harus menunggu selama 2 jam lebih namun akhirnya aku telah disini. Berlari sekuat tenaga berharap ada sebuah taksi berkekuatan super dihadapanku.

 

“CEPAT ANTAR AKU!”

 

* * *

           “JIYEON!” pekikku saat pertama kali kumasuki ruangan serba putih dan ungu itu. Kupeluk tubuhnya yang masih lemas, erat benar-benar erat. Aku merindukannya.

“A A…Aaaaaaaaaaaaa eomma ada apa?” perih yang kurasakan di puncak kepalaku. Kuperhatikan sorot matanya –sorot mata mencekam. “Kau ini! Kenapa baru hari ini sampai? Sudah kubilang tinggalkan kerjaanmu untuk beberapa saat! Kau meninggalkan Jiyeon berjuang sendiri! Dasar anak bodoh!”. “Maafkan aku” gumamku pasrah.

“Oppa…”. “Jiyeon Jiyeon ada apa? Apa yang kau inginkan eum? Katakana saja” seruku panic sambil menggenggam tangannya erat. “Tidak ada, aku hanya ingin kau disini. Kau tahu bayi-bayi kita benar-benar menggemaskan”. “Eh? Bayi-bayi? Kembar??”.

End POV

* * *

 

           “Bagaimana? Aku sudah cantik bukan?” semua pasang mata tertuju padanya, melihatnya dari ujung kepala sama ujung kaki, menimbang-nimbang apa komentar yang tepat untuk penampilannya hari itu. “Kau… ya! Kita ini mau ke rumah sakit bukan ke pesta!”. “Benar Jieun, pakaianmu itu terlalu berlebihan”. Mendengar komentar-komentar tersebut membuat Jieun mengerutkan bibirnya. “Ya ya! Kalian ini, tidak sayang jangan dengarkan mereka kau tampak cantik kok” kata Key membela Jieun –kekasihnya. “Ya sudahlah ayo pergi”.

* * *

 

“Ayo makan ini” “ Tidak kau saja”. “Kau ini anak nakal yah”. “Kau yang nakal”

 

BRAK!

 

“Eyyy pasangan kita ini, sedang bermesraan yah?” gumam Key. “Key oppa kau ini mengagetkan saja” mengambil buket dari tangannya. “Kau membuatku jantungan!”. “Bukan bukan aku, Jinyoung yang melakukannya”. “Kau memfitnahku hah?”. “BERHENTI BERKELAHI!” akhirnya Luna angkat bicara.

 

Memang setelah liburan ke pantai beberapa waktu lalu mereka semua berubah menjadi sangat dekat, dan hanya Luna-lah yang dapat menghentikan mereka ketika mereka memulai perdebatan konyolnya.

 

“Jiyeon-aa aku yakin sekali kalau anakmu itu cantik sepertiku!” gumam Jieun penuh percaya diri. “Kau bicara apa? Aku itu ibunya”. “Benar sekali itu” timpal Jonghyun. “Oh iya siapa namanya?” tanya Luna. “Kami belum tahu, tapi aku berharap nama anak-anakku itu merupakan nama yang keren!” seru Minho. “Kuserahkan semuanya pada suamiku”.

 

5 tahun kemudian.

 

           Tangan-tangan mungilnya saling berpautan sambil berjalan beriringan. Hingga kakinya berhenti tepat di depan kedai es krim besar yang seakan menghipnotisnya untuk masuk. Tanpa pikir panjang, dua gadis kecil tersebut melangkahkan kakinya masuk Melihat ke setiap sudut kedai.

 

“Adik kecil mau es krim?” seorang gadis yang tidak terlalu tua berlutut untuk menyamakan tingginya sambil bertanya. Dengan sumringah kedua gadis kecil tersebut langsung tersenyum lebar dengan pertanyaan gadis yang memang lebih tua darinya. “Baiklah aku akan berikan kalian masing-masing satu, tapi setelah itu kalian harus menjawab pertanyaanku ya”

 

           Gadis itu berjalan kea rah kasir, memesan dan membayar 2 cups es krim untuk diberikan kepada mereka –si gadis kecil. “Baiklah ini dia” ditaruhnya sebuah nampan ke atas meja, duduk menghadap dua gadis kecil kembar identik yang sedang tersenyum kepada es krimnya. “Ayo sekarang jawab pertanyaanku, dimana ibu kalian?” kedua gadis kecil itu menoleh “Ibu? Ibu sedang mengobrol dengan bu guru” gumam gadis dengan ikat rambut berwarna biru “Kami pergi jalan-jalan sebentar tapi kami lupa untuk kembali ke sekolah” lanjut yang satunya sambil memasukan sendok es krim ke mulutnya. “Lalu siapa nama kalian?”. “Eonni Choi Ryu-mi” gadis dengan ikat rambut berwarna merah. “Dongsaeng Choi Yu-mi”.

 

“Kalian berdua ini kemana saja? Ibu khawatir sekali!” guma seseorang yang langsung memeluk Ryumi dan Yumi secara tiba-tiba. Tentu saja hal itu membuat gadis yang duduk satu meja dengan mereka itu tampak kaget. Namun…

 

“Jiyeon? Park Jiyeon?”

 

* * *

 

           “Lalu? Bagaimana kabarmu?”

Setelah beberapa saat diselimuti dengan keheningan, akhirnya Jiyeon membuka suara. Mencoba bersikap biasa dan melupakan kejadian yang pernah terjadi dulu. “Aku baik-baik saja, bahkan aku sangat baik, lalu bagaimana denganmu?” “Ya beginilah sekarang, hmm Suzy…”

 

“Maafkan aku, aku benar-benar jahat waktu itu sungguh aku sangat menyesalinya sekarang. Andai aku sadar sejak lama aku penyesalanku tidak akan sebegini besarnya, aku sangat malu denganmu Jiyeon terutama dengan keluargamu, aku benar-benar malu!” gumam Suzy panjang lebar. “Eh? Kenapa kau malu??” tanya Jiyeon. “Tadinya saat menyadari bahwa itu dirimu aku ingin sekali berlari keluar tapi entah kenapa tubuhku tidak bisa digerakkan, aku benar-benar malu jika harus bertemu denganmu lagi” gumamnya sambil menutup kedua matanya dengan tangan. “Sudahlah itu kan masa lalu, aku bahkan sudah melupakan kejadian itu. Aku mengerti gimana perasaanmu”. “Terima kasih Jiyeon” katanya lagi sambil tersenyum ke arah Jiyeon.

 

“Jadi? Ryumi dan Yumi dibelikan es krim? Waaaah senang sekali bukan? Apa kalian sudah berterima kasih?” gumam Jiyeon kepada anak-anaknya. “Terima kasih ahjumma kkk~”. “kk~ mereka berdua benar-benar cantik mirip sekali denganmu” puji Suzy. “Tidak tidak sifat mereka ini benar-benar menyerupai ayahnya, aku yakin  kau mengenali sifatnya betul kan?” Suzy hanya tersenyum menimpali kalimat Jiyeon.

 

           Tangannya seakan mencari-cari sesuatu di dalam tasnya Hingga mendapati sebuah kertas berbentuk bujur sangkar berwarna peach yang keluar dari dalam tasnya. “Ini… pernikahanku minggu depan” katanya sambil memberikan kertas tersebut kepada Jiyeon. “Kau akan menikah? Wah benarkah itu?” seru Jiyeon takjub. “Aku harap kalian akan datang”. “Pasti kami akan datang! Kau ini pikir apa? Bukankah kita teman?”

 

“Iyaaaa aku benar-benar akan menunggu kehadiran kalian!” kata Suzy sambil menampilkan senyumannya. “Kau tenang saja”.

 

* * *

 

Jiyeon POV

           Aku bersyukur bisa bertemu dengan Suzy lagi. Ya mempunyai hubungan buruk dengan orang lain benar-benar tidak enak, tapi sekarang aku senang karena hubungan kami akhirnya membaik. Aku percaya dia itu gadis baik makanya aku tidak membencinya. Bahkan Ryumi dan Yumi-lah yang mempertemukan kita. Benar-benar sebuah keajaiban.

 

“Ayah, tadi sore ibu bertemu dengan seorang teman Ibu bilang itu teman lama” gumam Yumi. “Benarkah begitu? Apakah dia seorang namja?” tanya Minho. “Dia Yeoja, benar-benar cantik sekali, dia juga membelikan kami es krim” lanjut Ryumi “Waaah siapa namanya?”. “Aku bertemu dengan Suzy” jawab Jiyeon.

 

“SUZY??!” tanya Minho kaget. “Kau ini kenapa sih? Iya aku bertemu dengan Suzy, dia benar-benar cantik sekali, oh iya minggu depan hari pernikahannya, dia harap kita datang”. “A-aku tidak akan datang!”. “Kenapa?? Ya! Kau masih mencintainya?”. “Bicara apa kau?! Bukan begitu maksudku… tapi”. “Aku tidak perduli pokonya kita akan datang minggu depan”

 

“Ibu ayah jangan bertengkar, Kyumi mengantuk”. “Yumi juga”. “Ini semua karenamu! Ayo Kyumi sama Yumi tidur sama ibu” kata Jiyeon sambil menggandeng kedua tangan anak-anaknya itu masuk ke kamar. “Ayah ikuuut”. “TIDAK!” BRAK!

 

The End

Mari kita semua bersama-sama menghembuskan nafas panjang! dan mengucapkan FINALLYYYYYYYYYY ^_^

Confidential Marriage akhirnya sampai di part terakhir! Terima kasih yang sudah setia menunggu, dan maaf karena sebelumnya aku menghilang. Well maaf juga jika akhirnya pendek atau kurang memuaskan, tapi beginilah yang aku dapatkan :3 Dan untuk membalas dosaku, aku buat Confdential Marriage Full Version dalam bentuk E-BOOK!!!! 😀

Excited? hehe~!

Release-nya kapan masih rahasia, jadi tunggu aja surprise-nya dan tetep pantengin PJYFF di twitter! karena semua postingan terbaru akan terupdate secara otomatis disana 😉

sekali lagi terima kasih semua 😀 -peluk cium PJYders- :*

3 thoughts on “Confidential Marriage [Final Part]

    • Yeonnia!~♥ says:

      Maaf untuk sekarang ga bisa, lagi sibuk banget soalnya…
      Itu layernya di duplicate, layer paling bawah di double click (fokus ke sidebar kanan) abis itu muncul beberapa tab, jangan klik kolom ceklis tapi klik text-nya, kamu coba satu2 ya maaf aku lupa nama tabnya :((

Free Oxygen!~♥^^